Ketika Salim Said menuliskan "Cara melontarkan Pikiran" sebagai ulasannya teerhadap buku "Catatan Seorang Demonstran" yang diterbikan kembali oleh LP3S, dia coba menambahkan perbandingan terhadap kajian Dhaniel Dhakidae terhadap dua sosok yaitu Gie dan Wahib. Daniel Dhakidae memang secara detail coba membahas dua karakter tokoh muda yang sudah almarhum itu dengan cukup terperinci. Dan Salim Said tegas membedakan Soe Hok Gie sebagai aktivis, dan Ahmad Wahib sebagai perenung. Walau di akhir, Dhakidae dan Said sepakat bahwa Gie dan Wahib adalah sama-sama intelektual.
Tentang Gie, pemikiran dan aksinya bisa dibaca di buku "Catatan Seorang Demonstran". Atau mungkin bisa menonton film "Gie" yang sudah pernah diangkat lewat karya visual. Bukunya sudah saya baca, filmnya juga sudah saya tonton. Silahkan kalau anda belum membaca dan menonton filmnya.
Hanya saja saya cukup penasaran dengan Ahmad Wahib. kumpulan catatan-catatannya sudah dibukukan oleh rekan-rekannya dalam " Pergolakan Pemikiran Islam". Jelas rasa penasaran saya begitu kuat, karena jujur, saya belum membaca buku itu. Selain itu memang nama Wahib, tidak sepopuler pemikir islam lain seperti, Nurcholis, Gusdur, atau Djohan Effendi. Hanya sepintas saya baca pengantar yang cukup dalam oleh Daniel Dhakidae.
Saya rencana akan membeli buku itu nanti awal bulan. Tunggu gajian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar