Pukul 12.15 Wib take off dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Gorontalo. Dari take off, pokoknya aman dan damai. Saya seperti biasa mulai dengan baca-baca majalah lalu akhirnya tertidur.
Beberapa jam mengudara, saya terbangun. Pesawatnya menembus awan-awan hitam dan berguncang tidak karuan. Dari jendela bisa kelihatan awan-awan hitam dan gelap. Sayap pesawat hanya kelihatan seperempat bagiannya saja.
Dibanting pertama, lumayan. Bantingan kedua akibat guncangan lebih keras lagi. Sangat terasa. Denyut jantung juga langsung ikut berubah. Untung saja tidak ada yang berteriak karena kejadiannya begitu cepat.
Di bagian kiri saya ada seorang ibu mulai komat kamit. Mungkin membaca doa. Saya hanya berusaha memperbaiki seatbelt lebih kencang lalu pasrah.
Untung tidak lama berselang memang pesawatnya mau landing di makassar. Menjelang touchdown masih terasa bergoyang. Begitu pesawat keluar dari runway saya baru benar-benar lega.
Landed di Makassar 40 menit lalu terus ke Gorontalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar