Kamis, 10 Oktober 2013

Arloji, Sebuah pesan dan Yabes

1
Hari ini dari Surabaya saya pergi ke Gresik, tanpa arloji di kiri pergelangan saya. Jam tangan itu tertinggal di hotel dan saya terlalu malas  untuk kembali mengambilnya. Ada yang janggal rasanya, ada sesuatu yang tertinggal (emang iya!).

2
Akhir -akhir ini saya akui banyak masalah yang saya hadapi. Kesibukan, stres, dan banyak kerja yang menumpuk ikut berkontribusi menurunkan berat badan saya. sampai pada saya menulis ini pun pikiran dan badan saya belum establish. Bersyukur, ada orang-orang dekat yang selalu mengingatkan. Ada pesan tadi dari teman saya "Stop hurting your self, be focus with the happines you have gotten. Stop remembering all of useless thing that just will make you sad or weak. Just do not make a bigger mistake and foolish things, you have a very precious life with everyone around you, your friend, your family, your community, and someone who really trust and love you. They are too precious for you if you just things of a small pain of your dreaming. Your dream has been over, and you should be ready to face the reality with a bridge smile from your mind even your heart" 
Thanks to my beloved friend, life has never been complicated like this before. But after all...anyhow...life has never been amazing like this before!

3
Malam ini di  Surabaya, di sebuah tempat makan yang agak ramai saya ikutan serius menonton Tv. Ada pertandingan seru. Timnas U 19 melawan Filipina. yang bikin saya terharu, ada pemain NTT asli Alor Nusa kenari yang ikut main. Hitam, keriting dan lincah. Walaupun dia cadangan dan baru bermain pada paruh ke II tapi berhasil mencetak  Gol. Dia Yabes. Thanks Yabes. Thanks Garuda muda. 

4
Dan setiap saya ingin mengetahui pukul berapa sekarang, terpaksa saya melihat hp saya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar