seperti udara pagi: GENERASI MUDA DALAM KETAHANAN NASIONAL (Dari kegiatan tannasda 2010)

ini post sudah lama.. sy copy ke blog baru sy..

Bangsa yang memiliki ketahanan nasional yang tinggi akan mampu mencapai apa yang dicita-citakan . hal ini dikarenakan bangsa tersebut dapat menanggulangi segala tantangan, hambatan serta gangguan yang dihadapinya.

Ketahanan nasional adalah konsep untuk menjaga eksistensi bangsa (survival ) dan negara serta prasyarat bagi penyelenggaraan pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasioanal. Untuk itu sebenarnya perlu dimiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional guna menjawab kebutuhan eksistensi bangsa.

Kemampuan mengembangkan kekuatan nasional harus dilandasi oleh kondisi kehidupan yang terintegrasi yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa. Oleh karena itu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus ditata secara terintegrasi (terpadu) atau secara komprehensif integral dan harmonis.

Menyadari pentingnya hal ini, kementerian pemuda dan olahraga yang bekerja sama dengan kementerian pertahanan menyediakan wadah pendidikan ketahanan nasional untuk pemuda (TANASSDA) yang diselenggarakan setiap tahun. Pembangunan kualitas pemuda dianggap sebagai awal dari upaya untuk menjaga NKRI sebagai bangsa yang berdaulat dan siap bersaing dengan bangsa lain. Pemuda juga dianggap yang mempunyai tugas besar untuk memperjuangkan bangsa ini. Hanya ketika kesadaran para pemuda telah terbentuk maka ketahanan nasional Indonesia akan terjaga secara baik.

Pendidikan Tanassda 2010 (angkatan IV) diikuti oleh 48 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap organisasi pemuda di seluruh indonesia yang berkesempatan diundang oleh kementerian pemuda dan olahraga. PMKRI juga berkesempatan terlibat dalam kegiatan pendidikan ini. Kegiatan ini diselenggarakan di cibubur dengan target kompetensi pemuda yang memiliki kualitas kepemimpinan dan wawasan kebangsaan. Dengan kurikulum dasar, kurikulum inti dan kurikulum penunjang peserta ditempa selama seminggu sebelum akhirnya diberi kesempatan untuk melakukan studi banding sehari ke singapura. Sebelum studi banding, peserta di bagi dalam kelompok – kelompok diskusi sebagai pengayaan bahan sharing bersama pemuda – pemuda singapura. Study banding sehari ke singapura memberi banyak bahan yang kemudian kembali didiskusikan di jakarta dan menjadi rekomendasi kegiatan kepemudaan ini. Semua yang terlibat di kegiatan pendidikan ini berharap kegiatan ini terus ada, karena di tangan para pemudalah ketahanan nasional Indonesia disandarkan. (Hery).